Kamis, 14 Desember 2017

Kemunafikan Era Rasullullah dan Era Now



Oleh: Intan Maulida
            Dalam sejarah islam, sifat kemunafikan era Rasullullah baru muncul setelah Rasullullah hijrah dari Mekkah ke Madinah, tepatnya setelah perang badar. Pada saat itu di Mekkah belum dijumpai orang-orang munafik yang ada malah sebaliknya, orang yang menampakan kekufuran mereka karena ancaman-ancaman yang menghujam namun sejatinya mereka adalah orang mukmin. Pada saat itu jumlah orang mukmin yang tinggal di Mekkah masih sedikit, sedangkan orang-orang kafir yang mendominasi, sehingga kaum mukmin terlihat lemah.               
 Namun setelah kaum mukmin berpindah dari Mekkah menuju Madinah pada saat itu sudah banyak orang yang memeluk agama islam, di kota ini lah orang-orang mukmin mulai nampak berjaya dan berwibawa. Kejayaan orang mukmin semakin nampak jelas setelah peristiwa perang badar, mulai pada saat itulah orang-orang kafir berpura-pura memeluk Islam, padahal mereka menyembunyikan kekufurannya, inilah yang di sebut orang munafik. Orang munafik selalu berhasrat agar malapetaka selalu menimpa orang mukmin, mereka bersorak jika mendapati kelemahan dan kekurangan orang-orang mukmin, mereka suka menyakiti dan menista orang-orang mukmin dalam perkataan atau perbuatan.
Kemunafikan orang kafir semakin hari semakin merajalela dimana salah seorang yang bernama Abdullah bin Ubay hampir setiap ada fitnah yang menimpa kaum muslim selalu ada perannya. Abdullah bin ubay memprovokasi masyarakat Madinah agar tidak memberi infak kepada kaum Muhajirin, harapannya mereka bubar dan meninggalkan Rasulullah berdakwah sendirian. Abdullah bin Ubay sangat membenci Rasullulah, karena sebelum Rasullullah hijrah ke Madinah pengikutnya telah bersepakat untuk mengangkatnya sebagai raja, mereka sudah menyiapkan tahta dan singgasana, ternyata harapan hanya tinggal kenangan semuanya berubah setelah kedatangan Rasullullah, lalu kaumnya pun membatal mengangkatnya menjadi raja. Di situ lah dia mulai sakit hati kepada Rasulullah.
Berbagai cara Abdullah bin Ubay lakukan agar dendamnya bisa terbalaskan kepada Rasullullah, bahkan dia mengumpulkan orang di sekelilingnya untuk di jadikan pengikut-pengikutnya, cara yang pertama mereka lakukan adalah berpura-pura masuk Islam, namun diam-diam berusaha meggembosi Islam dengan berbagai cara dan lama kelamaan menjadi musuh dalam selimut bagi Rasullullah. Namun, sikap Rasullullah terhadap golongan munafik ini teramat lunak sekali. Beliau selalu memberi pengajaran-pengajaran terhadap mereka dengan penuh harapan agar pada suatu ketika bisa insyaf dan beriman dengan sebenar-benarnya.
Sebelumnya, kemuliaan Abdullah bin Ubay memang sangat diakui dan kebaikannya tidak pernah diragukan lagi. Tetapi karena dia tidak ikhlas dengan keberadaan dan keutamaan Rasullullah  membuat dia sakit hati yang menutupi jalan-jalan kebenaran. Andai saja Abdulllah menyadari bahwa Rasullullah memang lebih utama darinya dan andai saja dia mengakui keutamaan Rasullullah dan cukuplah dia menjadi orang nomor dua. Sampai akhirnya dia meninggal dalam keadaan kemunafikan dan belum betaubat, dan anaknya yang bernama Abdullah bin Abdullah menemui Rasulllullah dan meminta salah satu baju gamis Rasulllullah untuk dijadikan kain kafan ayahnya, dan Rasullullah mengambulkan permintaanya dan memberikan kainnya kepada Abdullah bin Abdullah untuk dijadikan kain kafan bagi jenazah ayahnya.    
Kemunafikan ini ternyata semakin menjadi-jadi pada saat masa berlalu, kesaksian Siti Aisyah bahwa kemunafikan mulai menampakkan batang hidung mereka secara spontan setelah Nabi saw wafat. Dimana mereka merasa bahwa suasana yang telah berubah sepeninggalan rasulullah dan tidak harus repot-repot menyembunyikan kemunafikan mereka.

                                                            *Kemunafikan Era Now
            Kemunafikan yang terjadi pada masa sekarang ternyata lebih buruk ketika di masa Rasullullah , dimana dahulu kemunafikan di sembunyikan namun, sekarang terang-terangan dilakukan. Sebenarnya kemunafikan terjadi karna orang yang tidak amanah dan tidak jujur, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasullullah Saw bersabda, di antar orang munafik ada tiga, jika berbicara berdusta, jika berjanji tidak menepati, jika di beri amanat berkhianat. Kaum munafik jaman sekarang lebih buruk karena mereka justru menampakkan diri mereka dalam bentuk pengamat politik, ekonomi, atau pegiat sosial. 
            Mereka berkumpul dalam lembaga-lembaga yang mereka bentuk untuk mengeksiskan kemunafikannya. Mereka menghalangi kaum muslim menerapkan syariatnya, berdusta, melakukan propaganda busuk untuk menghalangi tegaknya syariat Allah di muka bumi. Mereka juga mencitra keburukan ajaran Islam dan para pejuangnya. Mereka juga bergandeng tangan dan berkolaborasi dengan orang kafir untuk menghancurkan islam secara terang-terangan. Betapa munafiknya orang-orang pada masa sekarang mereka lebih membela yang salah ketimbang membela yang benar.
            Di era sekarang praktik korupsi makin menggila, terlebih lagi di kalangan politisi, menjelang pemilu atau pilkada, banyak politisi yang mengobral janji. Yang perbaikan infastruktur, yang berjanji harga sembako murah, yang berjanji meningkat kesejahteraan, sejuta lowongan kerja. Nyata nya ketika mereka menang atau terpilih semua janji berlalu begitu saja bak tertiup angin dan tersapu ombak, dan baru lah saat itu rakyat mengetahuinya mereka telah tertipu oleh ucapan-ucapan si pembohong, semuanya hanya tipu muslihat. Ketika sudah terpilih  dan menduduki jabatan empuk , mereka hanya berjuang untuk kepentingan pribadi dan kelompok partainya.
Selama menjabat di pemerintahan kepentingan rakyat tidak pernah lagi di sebut-sebut . Ketika di tuding melakukan korupsi mereka mengelak dan membela diri habis-habisan dengan kebohongan dan kepura-puraan betapa kejam nya kemunafikan ini sehingga kebanyakan orang terkenak imbas dari apa yang mereka lakukan. Kemunafikan hampir selalu ada dimana mana bak sebuah misteri yang tidak habis nya, betapa kita sesalkan bahwa kemunafikan di era ini sangatlah tercela dibanding pada masa Rasullulah. Mereka dengan mudahnya melakukan tanpa harus berpikir panjang, padahal Allah telah jelas berfirman di dalam Qur’an surat An-Nisa ayat 145 bahwa sesungguhnys orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapatkan seorang penolongan bagi mereka.
Apakah mereka masih ingin melakukan kemunafikan itu sampai akhir hayat mereka, padahal Allah telah jelas-jelas memberitahukan dalam ayat tersebut. Uang, jabatan, kedudukan yang membuat orang bisa melakukan hal yang sangat di larang dan dibenci dalam Agama. Meraka telah di butakan oleh keegoisan masing-masing tatkala melihat uang yang berlimpah. Semoga kita di jauhkan dari sifat kemunafikan tersebut !

Minggu, 12 November 2017

Gemilangnya Islam dalam Kemajuan Eropa



Oleh : Intan Maulida

Membaca tulisan Hasan Basri M Nur yang diterbitkan oleh harian serambi Indonesia pada senin 19 Maret 2001. Berikut adalah resumenya

            “Dari orang Arablah (Islam) Eropa belajar berpikir secara objektif dan lurus, belajar berlapangdada dan berpandangan luas. Inilah dasar-dasar yang menjadi pembimbing renaisans dan yang menimbulkan kemajuan peradaban Eropa”. (Rom Landau, The Arab Heritage of Western Civilization, 1962).




            Peradaban Eropa yang kini berkembang pesat dengan aneka teknologi super modern ternyata banyak berhutang budi pada khazanah intelektual Islam periode klasik (650-1250 M). Ketika dunia islam sedang berada di puncak keemasannya, masyarakat Eropa masih hidup dalam kegelapan dan jauh tertinggal termasuk dalam bidang ekonomi, politik, pendidikan, dan sebagainya. Dunia Islam pada periode ini berkembang sangat pesat, dan mampu mengukir sejumlah prestasi mengagumkan, baik dalam bidang politik, ekonomi dan yang paling menonjol dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Kemajuan yang berhasil di raih dunia Islam pada periode klasik pada umumnya berasal dari Yunani kuno. Selanjutnya sejak pada abad ke-8 sampai abad ke-13 M, ilmu pengetahuan yang berasal dari yunani kuno berpindah ke dunia islam. Perkembangan ilmu pengetahuan filsafat di dunia Islam bermula dari gerakan penerjemahan buku-buku ilmiah karya filosof yunani ke dalam bahasa Arab.
            Pada masa Harun al-Rasyid (786-809 M) khalifah ke-5 Abbasiyah, di tugaskan sejumlah orang ke Eropa untuk mencari dan membeli manuskrip-manuskrip Yunani untuk selanjutnya di kumpulkan dan di terjemahkan ke Baghdad. Demi kelancaran pengadopsian ilmu asal yunani itu, maka penguasa Abbasiyah berikutnya khalifah Al-Makmun (813-833 M) mendirikan sebuah perpustakaan dan lembaga kajian ilmiah yang di beri nama Baitul Hikmah. Kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan yang pernah di peroleh Islam tersebut ternyata tidak bertahan lama. Sejak abad  ke-13 M, kemajuan peradaban yang ada di tangan umat Islam mulai memasuki masa-masa suram dan akhirnya tenggelam. Sebaliknya, seiring kemunduran Islam, dunia Eropa perlahan-lahan bangkit meninggalkan ketertinggalam mereka. Ilmu pengetahuan dan ilmu filsafat yang ada di tangan umat islam perlahan-lahan berhasil di sedot oleh orang-orang Eropa yang mulai sadar akan ketinggalam mereka.
            Kejayaan yang pernah di raih umat Islam pada periode klasik maupun kemajuan yang kini berada dalam genggaman bangsa Eropa kedua-duanya tidak dapat dilepaskan dari faktor kesungguhan mereka dalam upaya memperbaiki nasib.

Jumat, 23 Desember 2016

RANGKUMAN TOR

assalamualaikum wr.wb

Pada awalnya saya masih bingung dengan tugas tor. Apa itu tor ? , bagaimana itu tor ?. Dan harus memulainya dari mana ? ditambah lagi semakin bingung lagi harus mencari tempat nya dimana??

Wah... Ini membuat kami semakin sakit kepala hehe๐Ÿ˜‚
Setelah memikirkan beberapa hari dimana saya bersama kelompok mencari tempatnya dan akhirnya... Salah seorang dari anggota kelompok saya mengeluarkan ide. "Bagaimana jika kita membuat kegiatan "Pustaka Kecil" dimana kita mengajarkan anak anak dipaud yang kekurangan kegiatan belajar nya karena tugas tor ini merupakan tugas dimana kita melakukan kegiatan tertentu harus ada alasannya, kenapa kita melakukan dan untuk apa kita  kita melakukannya.

Nah dari itu saya bersama kelompok pun mencari dimana paud yang kekuranga sekali kegiatan belajar nya, walaupun dipaud memang jarang sekali kegiatan belajar lebih mengutamakan bermain, tapi kita harus menanamkan rasa minat belajar sejak dini untuk anak anak yang masih kecil agar anak anak tersebut mempunyai rasa cintanya terhadap belajar.

Selain itu tujuan kami melakukan kegiatan pustaka kecil yaitu membangkitkan niat belajar anak usia dini. Walaupun tujuan kami membangkitkan niat belajar tapi anak anak bisa belajar sambil bermain.

Setelah saya bersama kelompok mencari cari dimana tempat yang cocok untuk kegiatan kami, akhirnya kami menemukan salah satu paud yang cocok sekali dengan kegiatan dan tujuan kami. Paud tersebut berada di desa Limpok dimana paud tersebut mempunyai banyak kekurangannya , terutama keadaan paudnya yang begitu menyayangkan sebab paud tersebut merupakn bekas pos syandu dan kurang nya kegiatan belajar.
Dan setelah kami meminta izin kepada pengurus paud tersebut akhirnya kami diizinkan untuk mengajarkan anak anak paud tersebut.

Paud tersebut sangat berbeda sekali dengan paud paud yang ada ditempat lain. Bila kalian berpikir ramainya anak anak dipaud desa limpok tersebut sama seperti anak anak dipaud lain kalian salah besar.  Anak anak yang ada dipaud tersebut tidak lebih dari 20. paud tersebut jauh dari kata keterbatasan mereka hanya memanfaatkan peralatan seadanya. Tidak ada barang mewah disana mereka hanya beralaskan lantai sebagai tempat duduk.

Namun, hal ini tidak membuat mereka mengeluh dan tidak membuat mereka hilangnya minat belajar dalam keadaan serba terbatas.
Di usia yang masih dini mereka sudah bisa menghafal beberap doa, surah surah pendek dan beberap hadist . mereka kelihatan gembira dan ceria sekali walaupun tempat mereka belajar berbeda sekali dengan keadaan ditempat lain.

Dari situ saya bisa belajar bagaimana mereka mampu menjalani keadaan yang tidak seperti orang lain rasakan. Banyak pengalaman yang bisa saya ambil dari tugas tersebut. Bahkan mereka memanggil saya dengan sebutan ibu , awalnya membuat saya canggung dengan sebutan ibu , tapi mereka rasa saya bersama kelompok saya ibu guru baru dipaud tersebut. 

Hari demi hari saya lalui dengan tugas ini membuat diri saya bangga di semester yang baru seumur jagung ini saya sudah bisa mengajarkan anak anak tersebut, ini semua berkat tugas tor.  Perjumpaan yang 9 minggu dengan anak anak tersebut menambah pengalaman baru di diri saya , mereka membuat saya tersadar bahwa hidup tidak selalu indah seperti yang kita harapkan , syukuri apa yang ada , apa yang telah diberikan yang maha kuasa.



Rabu, 21 Desember 2016

Rangkuman TOR

Pertama kali dengar tentang tor, jujur saja saya masih bingung dan pas di jelasin malah nambah bigungnya, tidak paham mau mulai dari mana dan tidak paham bagaimana cara ngebuatnya.
Hari pertama saya bersama kelompok datang ke paud tersebut, saya bingung bagaimana caranya meminta izin kepembinannya, setelah kami tolak tolakan untuk meminta izin, akhirnya fatimahlah yang bersedia untuk meminta izin kepada pembina.
Hari pertama kepaud ada rasa malas malas karna harus bangun pagi, tapi karna ini tugas terpaksa harus bangun juga.
Dan pas pertama kali sampai dipaud tersebut anak anak ada yang bermain ayunan, balok Dan lainnya. Dan kami sampai diruang tersebut langsung memperkenalkan kan diri.

Rabu, 18 Oktober 2016 bersama kelompok melakukan action tor yang pertama, dihari pertama ini anak anak semangat sekali karna Amelya membawa beberapa buku cerita. Kami langsung membentuk dua kelompok dan anak anak sangat antusias ingin mendengar isi cerita tersebut, hari pertama ini saya rasa mengajarkan anak anak mengenal huruf dan angka dan menceritakan Dinasaurus dan si Paus biru.

Rabu, 26 oktober 2016 adalah actoion tor minggu kedua, di minggu kedua ini saya bersama kelompok mengulang kembali apa yang diajarkan minggu pertama. Namun, di minggu kedua hari anak anak tidak bersemangat, karna ada dua orang dari anggota saya dalam keadaan kurang sehat, intinya di minggu kedua ini kurang bersemangat.

Rabu, 02 November 2016 adalah action tor ketiga saya bersama kelompok, hanya mengajak anak anak bermain tikus dan kucing kucingan, keliling china buta. Pada minggu ke tiga ini temanya lebih kedalam bermain, dikarenakan anak anak tidak bersemangat belajar, kami terpaksa mengikuti apa saja kemauan mereka.

Rabu, 09 November 2016 adalah action tor ke empat, di minggu ini tidak ada kegiatan apa apa karna paud dikuburkan.

Rabu, 17 November 2016 adalah action ke lima di minggu ke lima ini sangat berbeda dari minggu minggu sebelumnya, pada minggu ini anak anak sangat antusian. Di minggu ini kami mengajarkan mereka menulis beberapa huruf dan angka. Ini merupakan suatu kemajuan bagi anak anak karena beberapa dari mereka ada yang sudah mengerti huruf dan mampu menghitung angka.

Rabu, 23 November 2016 adalah action ke enam, di action tor ke enam ini saya bersama kelompok lebih memfokus ke materi, mengajarkan mereka menulis dan membaca, kami menulis beberapa kalimat:
I-ni bu-di
I-ni i-bu bu-di
I-ni a-yah bu-di
Anak anak pun berlomba lomba maju kedepan untuk mencoba mengeja beberapa kalimat.

Rabu, 30 November 2016 adalah action tor ke tujuh, di action kali ini saya bersama Rahmi datang lebih awal. Di minggu ini masing masing anak menulis beberapa kalimat, dan mewarnai gambar. Di minggu ketujuh ini saya merasa sangat seru sekali, anak anak pun nampak gembira sekali.

Rabu, 07 November 2016 adalah action ke 8 namun anak anak di liburan kan karna takut terjadinya gempa susulan yang terjadi diwaktu subuh.

Rabu, 14 November 2016 adalah action ke 9 , diaction kali anak anak sangat tertib sekali dan di action kali ini merupakan hari terkahir kami menjalankan tugas mata kuliah PPKN saya merasa sedih karna aka berpisah dengan anak anak tersebut walaupun anak anak tersebut ada yang bandel ada yang tidak mau belajar namun tidak membuat sayang benci terhadap mereka. Wajar saja jikalau mereka tidak mau belajar atau bagaimana namanya saja anak anak , yang mereka tau hanya bermain main saja. Di minggu terakhir ini saya bersama kelompok mengajarkan mereka membaca, menulis, mewarnai gambar, bermain balok dan lainnya.

Dan inilah kegiatan yang bisa saya sampai kan.  Lebih dan kurang mohon dimaklumi
Karna yang baik datang dari allah dan yang buruk datang dari saya ๐Ÿ˜Š



Rabu, 30 November 2016

PUSTAKA KECIL

Hari adalah hari ke 7 saya melakukan kegiatan pustaka kecil. Pada kegiatan pustaka kecil di minggu ke 7 saya bersama Rahmi datang lebih awal dan kami pun segera masuk keruangan dengan cepat cepat karna anak anak sudah menunggu. Setelah saya berada diruangan Anak anak pun sudah berkumpul dan setelah itu anak anak langsung membaca beberapa doa dan dilanjutkan dengan menyanyi. Sebelum belajar anak anak terlebih dahulu membaca doa belajar dan setelah itu kegiatan belajar pun dimulai.  Hari ini saya mengajarkan anak anak menulis A B C D selang beberapa menit saya sedang mengajari anak anak Riska dan Amel pun datang , sedang kan Fatimah tidak hadir karena dalam keadaan kurang sehat. Selanjutnya kami menulis beberapa kalimat , ada beberapa anak yang sudah bisa namun lebih banyak anak anak yang tidak bisa.  Setelah selesai menulis anak anak pun mendapatkan bintang mereka kelihatan gembira sekali.  Setelah selesai menulis dilanjutkan dengan mewarna gambar yang telah dibagikan kepada masing masing anak.  Dan anak anak pun berlomba lomba siapa yang duluan sudah siap boleh istirahat.  Dan selesai mewarnai anak anak langsung berapikan tasnya dan jam istirahat pun tiba.  Anak anak mengambil bekal masing masing sebelum makan terlebih dahulu mereka membaca doa dan barulah mereka menyantap makanan yang telah dibawa masing masing . dan selesai makan, anak anak pun duduk dengan rapi dan jam pulang pun tiba kami pun meminta izin untuk pulang.